Kamis, 19 November 2009

Melakukan perbaikan dan atau setting ulang koneksi jaringan PC

| | 0 komentar

Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk
mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat
dilakukan dengan cara:

1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan
pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:
a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah
telah terpasang dengan baik atau tidak
b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau
konektor lain tidak mengalami short atau open,
c) Pemasangan konektor tidak longgar
d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah
benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari
instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet
mask dan Workgroup yang digunakan.
2) Pengujian konektifitas jaringan
Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui
apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk
dalam sistem jaringan yang dituju.

Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat dilakukan dengan
cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan
daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai
saat pengaksesan tersebut.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah
komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah
dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan
informasi secara lengkap.
Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos
untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP.
Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL (IP
Configuration)
IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya
pengalamatan TCP/IP pada komputer tersebut saja. Misalnya
komputer memiliki nomor IP Addres 10.1.1.7 dan
Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan
mengetikkan pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALL|MORE

Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh
informasi bahwa :
a) Host Name (Nama Komputer)
b) Diskripsi Kartu jaringannya
c) Physical Adapter
d) IP Addres
e) Subnet Masknya

Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan
sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas
Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi
dengan nomor IP address yang kita hubungi.
Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka
akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak
dikenal).
Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan,
atau sedang tidak aktif.
Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap
komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan
tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer,
modem (Internet) dan sebagainya. Sharing dimaksudkan untuk
membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau
menggunakan fasilitas yang kita miliki.
Leer más...

MEMBUAT JARINGAN LAN SENDIRI

| | 0 komentar

Peralatan yang dibutuhkan:
1. Dua atau lebih PC
2. Network Card sesuai dg jumlah PC
3. Kabel coaxial atau UTP
4. Hub bila diperlukan
5. Terminator
6. T-Connector

Langkah-langkah pembuatan:
1. Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan. Saat ini tipe jaringan yang sering digunakan adalah tipe bus dan tipe star.
1.1 Tipe Bus
Jaringan jenis ini menghubungkan secara langsung dari komp1 ke komp2 lalu komp2 ke komp3 dst. Jaringan jenis ini memang paling mudah pemasangannya dan lebih murah sehingga lebih cocok untuk home user sedangkan ia memiliki kelemahan dimana bila ada salah satu komp yang rusak maka akan mempengaruhi komp lainnya. Jaringan jenis ini menggunakan kabel coaxial yang sering kita jumpai pada kabel antena tv.
1.2 Tipe Star
Tiap komputer pada jaringan ini masing masing langsung berhubungan ke HUB dengan menggunakan jenis kabel UTP yang menyerupai kabel telpon. Misalnya komp1 ke HUB dan komp2 ke HUB. Dari HUB kemudian dihubungkan ke sebuah komputer yang bertindak sebagai server. Antara HUB juga dapat dihubungkan misalnya HUB1 yg tdr dr komp1 dan komp2 dihubungkan dengan HUB2 yang tdr dr komp3 dan komp4. Begitupula bila kita ingin memakai beberapa server, misalnya HUB tdr dari server1 dan server2 dihubungkan ke server3 yang bertindak sebagai server primer.

2. Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.

3. Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.

4. Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.

Demikianlah dasar membuat lan sendiri. Berikutnya anda harus mempelajari bagaimana cara mensetting jaringan seperti berbagi printer atau berbagi file yang akan dibahas pada bab lain. Selamat Mencoba!
Leer más...

Kamis, 08 Oktober 2009

Permasalahan Pada Koneksi Jaringan Dan Solusinya

| | 0 komentar

Apa Saja Faktor Yang Bisa Memberikan Kontribusi Terhadap Masalah Lambatnya Jaringan Dan Bagaimana Memperbaikinya Performanya?
Dalam suatu infrastructure jaringan yang sangat besar, suatu jaringan yang efficient adalah suatu keharusan. Jika design infrastructure jaringan kita tidak efficient, maka applikasi atau akses ke resource jaringanpun menjadi sangat tidak efficient dan terasa sangat lambat.

Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya disebabkan oleh congestion jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari kapasitas bandwidth yang ada sekarang. Kalau boleh diibaratkan seperti jalanan ibukota pada jam sibuk, kapasitas jalan tidak mencukupi dengan berjubelnya jumlah kendaraan yang memadati jalanan, akibatnya adalah kemacetan yang luar biasa. Kalau pada hari libur maka jalanan terasa lengang dan anda bisa memacu kendaraan dengan cepat.

Apa saja faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan dan bagaimana memperbaikinya?
Collision
Technology Ethernet yang sudah using seperti 10 Base2; 10Base5; dan 10Base-T, mereka menggunakan algoritma CSMA/CD yang menjadi sangat tidak efficient pada beban yang lebih tinggi. Performa jaringan ini akan menjadi turun drastis jika prosentase utilisasinya mencapai lebih dari 30% yang membuat jaringan menjadi sangat lambat.
Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang sama.
Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA/CD yang bisa membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN. Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan.
Switches menggunakan buffer memori juga untuk menahan frame yang datang, sehingga jika ada dua piranti yang mengirim frame pada saat yang bersamaan, Switch akan melewatkan satu frame sementara frame satunya lagi ditahan didalam memory buffer menunggu giliran frame pertama selesai dilewatkan. Mengganti semua HUB anda dengan Switch akan meningkatkan kinerja dan performa jaringan anda dan kelambatan jaringan akan berkurang secara significant.
Bottlenecks
Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu kelambatan jaringan yang sangat significant karena seringnya mengakibatkan system jaringan menjadi bottleneck.
Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya aplikasi yang dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan letakkan server pada Switch yang sama dengan user yang mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering diakses pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga response time.
Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link backbone Gigabit dan juga Switch yang mempunyai performa tinggi. Jika system jaringan menggunakan beberapa segment, maka penggunaan Switch layer 3 akan dapat menghasilkan jaringan yang berfungsi pada mendekati kecepatan kabel dengan latensi minimum dan secara significant mengurangi jaringan yang lambat.

Serangan Trojan Virus
Jika environment jaringan anda terinfeksi dengan Trojan virus yang menyebabkan system anda dibanjiri oleh program-2 berbahaya (malicious programs), maka jaringan akan mengalami suatu congestion yang mengarah pada kelambatan system jaringan anda, dan terkadang bisa menghentikan layanan jaringan.
Anda memerlukan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk melindungi dari serangan Trojan virus dan berbagai macam serangan jaringan lainnya. Software antivirus yang di install terpusat pada server anti-virus yang bisa mendistribusikan data signature secara automatis kepada client setidaknya akan memberikan peringatan dini kepada clients. Dan jika ingin mendapatkan perlindungan yang sangat solid dan proaktif maka Software keamanan jaringan corporate BitDefender adalah solusi anda.
BitDefender Corporate Security adalah solusi manajemen dan keamanan bisnis yang sangat tangguh dan mudah digunakan yang bisa memberikan perlindungan secara proaktif terhadap serangan viruses, spyware, rootkits, spam, phising, dan malware lainnya.
BitDefender Corporate Security menaikkan produktifitas bisnis dan mengurangi biaya akibat malware dan lainnya dengan cara memusatkan administrasi, proteksi, dan kendali workstation, sekaligus juga file-file, email, dan traffic Internet didalam jaringan corporate anda.
Kunjungi Bitdefender untuk lebih jelasnya.

WSUS diagram pada jaringan komputer
Jika corporate anda menggunakan jaringan Windows, maka penggunaan WSUS (Windows System Update Services) adalah suatu keharusan. WSUS secara automatis meng-update patches critical Windows anda, security patches, dan Windows critical update kepada clients pada saat dirilis update dari Microsoft. Clients anda tidak perlu update langsung ke internet, cukup koneksi ke server WSUS, sehingga mengurangi beban bandwidth internet anda, karena hanya server WSUS saja yang terhubung ke internet untuk download updates.
Virus biasanya menyerang adanya kelemahan system yang sudah diketahui, dan Windows update akan melakukan patch vulnerability (menambal lobang titik lemah) sehingga menjaga kemungkinan serangan terhadap lobang kelemahan system ini.
Berjaga-jaga terhadap serangan virus yang menyebabkan lambatnya jaringan anda adalah jauh lebih baik terhadap organisasi anda. Dan regulasi dan kebijakan masalah pemakaian Email dan juga kebijakan pemakaian Internet sangat mebantu dalam hal ini.

Lambat jaringan waktu proses authentication
Jika dalam corporate anda mempunyai banyak site yang di link bersama dan setiap site / cabang dan kantor pusat di konfigurasikan sebagai active directory site terpisah dan domain controller di integrasikan dengan DNS server, disaat peak hours jam sibuk user pada kantor cabang sering mengalami proses logon yang lambat sekali bahkan time-out. Hal ini akibat dari masalah bottleneck saat komunikasi interlink lewat koneksi WAN link yang menjurus lambatnya system.

Universal Group Membership Caching pada link lambat
Saat user logon ke jaringan, Global Catalog memberikan informasi Universal Group membership account tersebut kepada domain controller yang sedang memproses informasi logon tersebut. jika Global Catalog tidak tersedia, saat user melakukan inisiasi proses logon, user hanya akan bisa logon kepada local machine saja, terkecuali jika di site tersebut domain controllernya di configure untuk Cache Universal Group membership di setiap kantor cabang. Bisa saja sich domain controller di masing-masing cabang di promote Global Catalog, akan tetapi waspadai juga replikasinya yang bisa menyebabkan link WAN menjadi lambat. Anda bisa mengatur frequensi replikasi menghindari jam sibuk jika memungkinkan.
Dengan meng-enable Universal Group Membership Caching disetiap cabang, akan menyelesaikan masalah kelambatan jaringan jenis ini.
Satu lagi masalah konfigurasi Switch redundance link yang bisa mengakibatkan Broadcast Storm – atau bridging loop, sudah dibahas pada artikel STP.
Semoga berman’faat....
Leer más...

Cara menyusun Langkah Persiapan Perbaikan konektifitas Jaringan

| | 0 komentar

Persiapan untuk melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada

komputer client yang bermasalah harus terlebih dahulu mengetahui

peralatan-peralatan yang akan digunakan dan dibutuhkan dalam

jaringan tersebut. Selain peralatan dalam proses perbaikan konektifitas

kita juga harus mengetahui jenis topologi jaringan yang digunakan oleh

komputer client tersebut. Hal ini dilakukan agar dalam proses persiapan

dan proses perbaikan kita tidak menggunakan sistem trial and error

yang berarti kita hanya mencoba-coba saja tanpa mengetahui

permasalahan yang dihadapi sebenarnya. Pada pembahasan berikut

akan membahas tentang persiapan perbaikan konektiftas pada jaringan

dengan topologi Bus dan Star. Alasan pembahasan hanya pada jaringan

dengan topologi Bus dan Star karena kedua jaringan paling bayak

digunakan.




1) Persiapan Perbaikan Konektivitas pada Jaringan dengan

Topologi Bus

Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan

menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya

ditutup serta sepanjang kabel terdapat node-node.




Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi

Bus adalah:

a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

a. Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC dan RJ45

b. Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC

b) Kabel dan konektor

Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick

coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10

mbps.

Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah

dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis

yakni:

a) Konektor BNC

Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel

coaxial.

b) TerminatorBNC

Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan

Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.

c) TBNC

Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN

Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung

jaringan.




2) Persiapan Perbaikan konektifitas pada Jaringan dengan

topologi Star

Topologi Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/

sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru

menuju ke node tujuan.

Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan

untuk menambah, megurangi dan mendeteksi kerusakan jaringan yang

ada. Panjang kabel tidak harus sesuai (matching). Kerugian terjadi pada

panjang kabel yang dapat menyebabkan (loss effect) karena hukum

konduksi, namun semua itu bisa diabaikan.




Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi

Bus adalah:

1) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

a. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor BNC dan RJ45

b. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor RJ 45

2) Kabel dan Konektor

Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah

UTP (Unshielded Twisted Pair).

3) Switch/Hub
Leer más...

Peristilahan/Glossary

| | 0 komentar

PERISTILAHAN/GLOSSARY

Topologi : Cara menghubungkan komputer dalam jaringan
LAN Card : Sebuah periperal komputer yang digunakan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lain.
Konektor : Suatu peripheral yang digunakan untuk menghubungkan
satu node ke node lain melalui kabel.
UTP : UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan sepasang
kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan
mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua,
empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai
dalam jaringan adalah 4 pasang/8 kabel) dengan
metode pengawatan
IP Address : Alamat Internet Protocol merupakan nama sebuah
komputer yang terhubung dalam jaringan dalam
bentuk aturan tertentu.
Sharing : penggunaan bersama sumber daya (peripheral dan
data) yang terdapat dalam komputer dalam jaringan.
Leer más...

Memilih peralatan Bantu pemeriksaan yang tepat

| | 0 komentar

Topologi Bus

Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi

Bus adalah:

a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot

ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun

workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam

sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya pada PC terdapat

dua jenis yakni PCI dan ISA

a. Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC dan RJ45

b. Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC




b) Kabel dan konektor

Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi Bus adalah

menggunakan kabel coaxial. Kabel coaxial menyediakan

perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan medan listrik

dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari petir, motor

dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal

dalam kabel tersebut.

Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick

coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10

mbps.




Kabel Coaxial atau kabel RG-58 atau kabel 10base2 (ten base two)

memiliki jangkauan antara 300 m dan dapat mencapai diatas 300m

dengan menggunakan repeater. Untuk dapat digunakan sebagai

kabel jaringan harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2,

dengan diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna

gelap.

Kabel Jenis Coaxial atau RG-58/BNC

Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah

dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis

yakni:

a) Konektor BNC

Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel

coaxial.

b) TerminatorBNC

Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan

Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.

c) TBNC

Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN

Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung

jaringan.




Topologi Star

Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi

Bus adalah:

a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya untukjaringan menggunakan topologi star menggunakan kartu jaringan

jenis PCI.

a. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor BNC dan RJ45

b. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor RJ 45




b) Kabel dan Konektor

Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah

UTP (Unshielded Twisted Pair). Merupakan sepasang kabel yang

dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik

yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya yang

dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). UTP dapat

mempunyai transfer rate 10 mbps sampai dengan 100 mbps tetapi

mempunyai jarak pendek yaitu maximum 100m.

Umumya di Indonesia warna kabel yang terlilit adalah (orangeputih

orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat) dan (biruputih

biru).
Leer más...

Selasa, 11 Agustus 2009

| | 0 komentar


Leer más...

Senin, 01 Juni 2009

| | 0 komentar

cara Setting Hotspot menggunakan Linksys Wireless-G Model WRT54G


 

Cara Setting LinkSys WRT54G :

1. Pasang kabel power ke listrik, dan colokin ke LinkSys WRT54G
2. Tekan tombol reset di LinkSys WRT54G untuk membuat setingan jadi default, caranya adalah menekan tombol reset di belakang LinkSys WRT54G dengan menggunakan klik ato korek api kayu ato apapun. Tekan selama 1 jam ( tekan selama 10 detik aja )
3. Pasang kabel LAN ke LinkSys WRT54G. Kabel Lan ini adalah kabel yang menghubungkan HUB dengan PC (kalo cara manual). Asumsi ini adalah LAN sudah berjalan, dan anda cuman menjadikan wireless sebagai alternatif tuk koneksi LAN.
4. Siapkan 1 komputer yang juga terhubung dengan jaringan yang sama, untuk mensetting LinkSys WRT54G.
5. Default IP address dari LinkSys WRT54G adalah 192.168.1.254, maka buka saja web browser, dan ketik \\192.168.1.254
6. Setelah anda masuk ke halaman setting, username kosongi saja, password anda isi admin. Klik ok.
7. Setelah anda login, silahkan pilih Wireless, dan pastikan kepilih MIXED
8. Klik Wireless-Security, pilih security mode dengan WEP, gunakan encryption 40/64, isi pharaphrase, dan klik Generate. Untuk TX Key pilih angka 1 aja
9. Setelah anda generate, maka akan muncul 4 macam password, bila anda pilih TX Key = 1, maka password yang anda perlukan adalah Key 1. Setting password disini sangatlah penting, agar LAN anda tidak di acak2 oleh orang yang gak berkepentingan.
10. Save setting,… selesai.


Cara menggunakan WIFI

Hidupkan laptop anda, dan aktivkan wirelessnya, atau bila anda menggunakan PC, hidupkan wireless dongle dan aktifkan wifi nya
Akan terlihat WIFI connenction bernama LinkSys,
Pilih koneksi itu, dan klik CONNECT
Anda akan ditanyai password, isilah dengan password 1 tadi (KEY 1)
Anda akan otomatis terkonek dengan LAN dengan WIFI
Bila Lan anda tersebut terhubung dengan SPEEDY, maka akan otomatis Laptop anda bisa untuk mengakses Internet pula
Leer más...

Senin, 27 April 2009

cara membuat hostpot dengan internet

| | 1 komentar

Peralatan apa saja yg dibutuhkan dalam membangun Rumah Hotspot :
1. Koneksi Interenet Unlimited, kalau limited sih bisa, tp kalau pemakaian dibatasi malah bisa2 kita tidak bisa tenang dalam berinternet karena harus memikirkan kuota yg ada ( bisa speedy office unlimited, ISP local menggunakan jaringan wireless, GPRS/3G)
2. Akses Point ( bisa menggukan USB wifi adapter, merk TP LINK WN322G adalah paling murah setau saya karena bisa dijadikan usb wifi penerima sinyal dan akses point mode, seharga 250rban…Bisa juga pake Radio Akses Point + router kalau bisa..merknya, mulai edimax, minitar, linksys, dll.tergantung budget anda )
3. Komputer Server minim P2 ( khusus untuk koneksi dari ISP local yg bersistem dial vpn karena koneksi harus dipanggil dari computer tidak bisa langsung ke akses point router…jadi kalau koneksi rumah hotpsot 24jam computer juga harus nyala 24jam, beda kalau pake koneksi ADSL karena dari modem adsl bisa langsung ke akses point tanpa ada computer yg menyala..)
4. Laptop ( ini wajib hukumnya untuk melihat apakah hotspot yg kita buat berhasil apa tidak )1. Setup Hotspot MikrotikPaling mudah menurut saya bisa menggunakan Mikrotik, ada fasilitas IP –Hotspot. Hotspot disini tidak harus berupa WiFi, tetapi jaringnan kebel-pun bisa anda setup jadi seperti Hotspot. Setiap pengguna yang ingin login harus memasukan user/password ketika pertama kali browsing. Misal seperti tampil digambar berikut, misal pertama kali user yang akan mengakses situs tertentu akan di redirect ke halaman login.Tampilan Login saat BrowsingLangkah mudah setup Hotspot Mikrotik :
1. Pertama masuk ek router dengan WINBOXMisal kita mempunyai 2 Interface :Up yang ke InternetLAN yang ke LAN (akan disetup jadi Hotspot)
2. Winbox : Pilih Menu IP -> Hotspot3. Hotspot : Pilih tab Server ->Hotspot Setup4. Selanjutnya Ikuti Langkah berikut :Step By Step :*Pilih ethernet*Seting IP*Seting DHCP IP pool (batasan IP untuk DHCP)*Sertifikat (none saja)*SMTP Biarkan 0.0.0.0 saja*DNS sesuaikan dengan DNS anda, atau tanyakan ISP anda*DNS name untuk Hotspot Anda, bisa juga anda Kosongi -> OKUntuk IP, DNS silahkan sesuaikan dengan paramater IP yang ada di tempat anda.2. Menambah User baruMenambah User baru seraca mudah bisa dilakukan dengan caraPilih : IP -> Hospot -> User -> +Tulis Nama User dan Password
3. Lebih jauh, Menambah User dengan Profil BerbedaDalam Mikrotik hospot memberikan kemudahan kita untuk men-setup user dengan profil yang berbeda, misalnya ada 2 profil user VIP dan Biasa. Dimana VIP bisa memperoleh kecepatan akses yang lebih dari user bisa, meskipun sama-sama menggunakan fasilitas Hotspot. Dalam captur gambar saya membuat beberapa profil berbeda misalnya : Mahasiswa, Karyawan, Dosen, Pejabat dan Tamu. Nama dan setingan dari profil bisa anda tentukan sendiri. Akan saya coba tunjukan caranya, mensetup salah satu profil.a. Setup profil dilakukan dengan cara :Winbox : IP -> Hotspot -> User Profil ->HotspotUser Profil : General -> Nama Profil (misal : Mahasiswa) -> Rate Limit (tx/rx) -> OKBuat User profil mikrotik hotspotPada “Rate Limit” bisa anda isikan misal dengan beberapa cara (nilai bisa anda sesuaikan sesuai kebijakan IT ditempat anda ), misal :1. 128 k : Upload dan download 128 kbps2. 256k/128k : Uplaod 256kbps dan download 128 kbps3. x1k/y1k x2k/y2k x3k/y3k x5/y5 P x6k/y6k -> Cara yang paling bagus Menurut saya.x1k/y1k : Rate (TX rate/ RX rate misal : 128k/1024k)x2k/y2k : Burst Rate (misal : 256k/2048k)x3k/y3k : Burst Threshold (misal : 160k/1280k)x5/y5 : Burst Time (dalam detik misal : 60/60)P : Prioritas (nilai 1-8), 1 adalah prioritas utamax6k/y6k : Minimum rate: (i.e 32k/256k)Untuk Cara yang ketiga bisa dilihat efeknya akan seperti gambar berikut :Burst time dan Limit di Mikrotikb. Penambahan User baruWINBOX : IP -> User ->Hotspot UserName : Isikan nama userPassword : Password UserProfile : Pilih profile dari user yang akan dibuatOK dan Lihat hasilnya di List user yang ada.
4. Modifikasi Halaman LoginYang bisa anda lakukan untuk merubah tampilan Login adalah dengan memodifikasi file. Ambil file menggunakan FTP ke Mikrotik anda. Salah satu file yang bisa dimodifikasi adalah login.html sebelumnya saya sarankan untuk membackup dulu file tersebut sebelum melakukan perubahan. Setelah selesai anda bisa mengupload lagi dan mengecek, apakah sudah bekerja dengan benar atau belum.
[+/-] Selengkapnya...
Leer más...

Jumat, 27 Maret 2009

| | 0 komentar

CARA PENYAMBUNGAN SERAT OPTIK

Penyambungan Kabel Serat Optik
Dalam jaringan kabel titik rawan gangguan terletak pada titik sambungan, karena pengaruh dari luar seperti masuknya air ke dalam closure. Dalam jangka waktu yang panjang 5 s/d 10 tahun akan menyebabkan turunnya karakteristik kabel, demikian juga akan menyebabkan rugi-rugi optik bertambah besar. Selain faktor air yang akan mempengaruhi kualitas jaringan juga faktor mekanis seperti tegangan yang berlebihan serta bending radius.Tujuan penyambungan kabel optik secara umum adalah untuk menyambung dua buah kabel serat optik sesuai dengan prosedur yang benar sehingga mempunyai rugi-rugi sekecil mungkin.Prosedur penyambungan kabel serat optik adalah sebagai berikut :1. Penyambungan kabel serat optik harus sesuai prosedur2. Penggunaan material dan peralatan harus benar3. Pemasangan sarana sambung kecil kabel harus sesuai petunjuk pelaksanaan4. Pengetesan harus dilakukan sesuai penyambunganKesemuannya harus dilaksanakan dengan baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang optimal.Proses penyambungan kabel serat optik meliputi :1. Penyambungan kabel2. Penyambungan seratPertama yang harus dilaksanakan adalah penanganan sarana sambung kabel lalu penanganan serat.Penyambungan kabel dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :1. Penyambungan secara mekanik2. Penyambungan secara heat shrink (panas kerut)Jadi fungsi sarana sambung kabel (closure) adalah untuk menempatkan tray dan agar kedap terhadap air.Teknik penyambungan serat optik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :1. Secara mekanikPenyambungan serat dengan sistem mekanik saat sekarang tidak digunakan lagi oleh PT Telkom karena akan menghasilkan loss yang cukup besar.Lebih lengkap silakan download di sini (http://www.elearning-jogja.org/mod/resource/view.php?id=1285)

SERAT OPTIK

Media komunikasi digital pada dasarnya hanya ada tiga, tembaga, udara dan kaca. Tembaga kita kenal sebagai media komunikasi sejak lama, telah berevolusi dari hanya penghantar listrik menjadi penghantar elektromagnetik yang membawa pesan, suara, gambar dan data digital. Berkembangnya teknologi frekuensi radio menambah alternatif lain media komunikasi, kita sebut nirkabel atau wireless, sebuah komunikasi dengan udara sebagai penghantar. Tahun 1980-an kita mulai mengenal media komunikasi yang lain yang sekarang menjadi tulang punggung komunikasi dunia, yaitu serat optik, sebuah media yang memanfaatkan pulsa cahaya dalam sebuah ruang kaca berbentuk kabel, total internal reflection.

Kabel Serat Optik

Sebuah kabel serat optik dibuat sekecil-kecilnya (mikroskopis) agar tak mudah patah/retak, tentunya dengan perlindungan khusus sehingga besaran wujud kabel akhirnya tetap mudah dipasang. Satu kabel serat optik disebut sebagai core. Untuk satu sambungan/link komunikasi serat optik dibutuhkan dua core, satu sebagai transmitter dan satu lagi sebagai receiver. Variasi kabel yang dijual sangat beragam sesuai kebutuhan, ada kabel 4 core, 6 core, 8 core, 12 core, 16 core, 24 core, 36 core hingga 48 core. Satu core serat optik yang terlihat oleh mata kita adalah masih berupa lapisan pelindungnya (coated), sedangkan kacanya sendiri yang menjadi inti transmisi data berukuran mikroskopis, tak terlihat oleh mata.

Detil core kabel serat optik

Bentuk kabel dikenal dua macam, kabel udara (KU) dan kabel tanah (KT). Kabel udara diperkuat oleh kabel baja untuk keperluan penarikan kabel di atas tiang. Baik KU maupun KT pada lapisan intinya paling tengah diperkuat oleh kabel khusus untuk menahan kabel tidak mudah bengkok (biasanya serat plastik yang keras). Di sekeliling inti tersebut dipasang beberapa selubung yang isinya adalah core serat optik, dilapisi gel (katanya berfungsi juga sebagai racun tikus) dan serat nilon, dibungkus lagi dengan bahan metal tipis hingga ke lapisan terluar kabel berupa plastik tebal. Dari berbagai jenis jumlah core, besaran wujud akhir kabel tidaklah terlalu signifikan ukuran diameternya.

Memotong kabel serat optik sangat mudah, cukup menggunakan gergaji kecil. Sering terjadi maling-maling tembaga salah mencuri, niatnya mencuri kabel tembaga yang laku di pasar besi/loak malah menggergaji kabel serat optik. Yang sulit adalah mengupasnya, namun hal ini dipermudah dengan pabrikan kabel menyertakan serat nilon khusus di bawah lapisan terluar yang keras sehingga cukup dikupas sedikit dan nilon tersebut berfungsi membelah lapisan terluar hingga panjang yang diinginkan untuk dikupas.

Untuk apa dikupas? Tentunya untuk keperluan penyambungan atau terminasi. Kita lihat dulu bagaimana pulsa cahaya bekerja di dalam serat kaca yang sangat sempit ini. Kabel serat optik yang paling umum dikenal dua macam, multi-mode dan single-mode. Transmitter cahaya berupa Light Emitting Diode (LED) atau Injection Laser Diode (ILD) menembakkan pulsa cahaya ke dalam kabel serat optik. Dalam kabel multi-mode pulsa cahaya selain lurus searah panjang kabel juga berpantulan ke dinding core hingga sampai ke tujuan, sisi receiver. Pada kabel single-mode pulsa cahaya ditembakkan hanya lurus searah panjang kabel. Kabel single-mode memberi kelebihan kapasitas bandwidth dan jarak yang lebih tinggi, hingga puluhan kilometer dengan skala bandwidth gigabit.

Pulsa cahaya serat optik multi-modePulsa cahaya serat optik single-mode

Inti kaca kabel single-mode umumnya berdiameter 8,3-10 mikron (jauh lebih kecil dari diameter rambut), dan pada multi-mode berukuran 50-100 mikron. Pulsa cahaya yang ditembakkan pada single mode adalah cahaya dengan panjang gelombang 1310-1550nm, sedangkan pada multi-mode adalah 850-1300nm.

OTB wallmount
OTB rackmount

Ujung kabel serat optik berakhir di sebuah terminasi, untuk hal tersebut dibutuhkan penyambungan kabel serat optik dengan pigtail serat optik di Optical Termination Board (OTB), bisa wallmount atau 1U rackmount. Dari OTB kabel serat optik tinggal disambung dengan patchcord serat optik ke perangkat multiplexer, switch atau bridge (converter to ethernet UTP).

Penyambungan kabel serat optik disebut sebagai splicing. Splicing menggunakan alat khusus yang memadukan dua ujung kabel seukuran rambut secara presisi, dibakar pada suhu tertentu sehingga kaca meleleh tersambung tanpa bagian coated-nya ikut meleleh. Setelah tersambung, bagian sambungan ditutup dengan selubung yang dipanaskan. Alat ini mudah dioperasikan, namun sangat mahal harganya. Inilah sebabnya meskipun harga kabel fiber optik sudah jauh lebih murah namun alat dan biaya lainnya masih mahal, terutama pada biaya pemasangan kabel, splicing dan terminasinya.

Berbagai jenis konektor kabel serat optik

Pigtail yang disambungkan ke kabel optik bisa bermacam-macam konektornya, yang paling umum adalah konektor FC. Dari konektor FC di OTB ini kita tinggal menggunakan patchcord yang sesuai untuk disambungkan ke perangkat. Umumnya perangkat optik seperti switch atau bridge menggunakan konektor SC atau LC. Cukup menyulitkan ketika menyebut jenis konektor yang kita kehendaki kepada penjual, FC, SC, ST, atau LC.

Setelah kabel optik terpasang di OTB dilakukan pengujian end-to-end dengan menggunakan Optical Time Domain Reflectometer (OTDR). Dengan OTDR akan didapatkan kualitas kabel, seberapa besar loss cahaya dan berapa panjang kabel totalnya. Harga perangkat OTDR ini sangat mahal, meskipun pengoperasiannya relatif mudah. OTDR ini digunakan pula pada saat terjadi gangguan putusnya kabel laut atau terestrial antar kota, sehingga bisa ditentukan di titik mana kabel harus diperbaiki dan disambung kembali.

Untuk keperluan sederhana misalnya sambungan fiber optik antar gedung pada jarak ratusan meter (hingga 15km) kini teknologi bridge/converter-nya sudah semakin murah dengan kapasitas 100Mbps, sedangkan untuk full gigabit harga switch/module-switch-nya masih mahal. Jadi, meskipun harga kabel serat optik sudah di kisaran Rp10.000/m namun total pemasangannya membengkak karena ada biaya SDM yang menarik dan memasang kabel, biaya splicing setiap core-nya, pemasangan OTB, pengujian OTDR, penyediaan patchcord dan perangkat optiknya sendiri (switch/bridge).

Leer más...
 
 
 
top